Pages

Dua Hati

sembari menikmati suasana hening dikamar yang nyaman dan bersahabat ini, kutuliskan sebuah kejadian belakangan ini.........


ospek , tempat dimana para siswa lulusan SMA bertemu teman-teman baru di lingkungan perguruan tinggi yang baru dan mungkin asing sekali bagi ABG ini . ospek selama 3 hari di universitas itu sangat mengesankan, menambah teman mungkin ya bisa dibilang banyak teman , banyak sekali malahan .
dan mungkin inilah awal perkenalan dengan seorang yang belum kita kenal sama sekali kemudian menjadi teman, ya teman, mungkin bahkan bisa lebih dari pertemanan . seperti sekarang ini , terjebak diantara orang-orang yang baru aku kenal . sebut saja namaku Osa . Osa seorang remaja yang biasa, tidak cantik dan tidak jelek, dia ramah, namun sedikit pendiam dengan orang yang baru dia kenal . Osa awalnya hanya berteman dengan seorang perempuan sebayanya bernama Tata, mereka awal berkenalan di barisan kelompok paling belakang sendiri . lalu setelah ada sirkulasi kelas kita mulai berkenalan dengan yang lain, ada Danik, Nanda, Feri, Anggi, Erto, Alvin, Satria, Andres. ada salah satu dari lelaki itu yang menarik perhatian Osa, namanya Satria. sejak perkenalan itu , Osa sering tertangkap tengah melihat Satria yang sedang memandangi secara sepintas ke arahnya . entah apa yang dipikirkan Osa, dia merasa malu-malu tapi mau. dan hal itu berlanjut ke perkenalan di barisan.
hari kedua ospek, Osa duduk dibelakang, dan kali ini Satria yang memandanginya dari kejauhan dan setiap melihat Osa, Satria mulai mengeluarkan senyum khasnya, dan hari kedua ini Osa menambah teman namanya Abe dan Erri. ya Satria, Abe, Erri mereka bertiga termasuk lelaki yang heboh di kelompok kita. heboh banget sampai-sampai panitia menegur kelompok kita berkali-kali tapi kitanya gak ngerti . hari kedua kami tukeran nomer hp , Osa, Nanda, Satria, Abe, dan Erri . kami semakin dekat. ketika jingle dan dance, Osa dan Satria dijodoh-jodohin sama Nanda, Abe, dan Erri hingga malamnya Satria merasa kesian sama Osa dan mengirimkan sms ke Osa yang intinya minta maaf kalau Osa malu diejekin sama teman-temannya dan seketika Osa merespon kalau Osa sebenarnya senang diejekin seperti itu. dan berlanjutlah sms mereka.
hari ketiga (hari terakhir) si Osa bilang minta maaf kepada Satria kalau semalam ia ketiduran dan gak ada pulsa jadi gak balas smsnya , dan sketika semua heboh mendengar pembicaraan kami .
dan tak tau apa yang dipikirkan Osa , dia lupa akan kehadiran pacarnya . dia lebih fokus dengan Satria . begitu jahatkan Osa ?

0 komentar:

Posting Komentar